Minat Katsuko Saruhashi dalam air membuatnya menjadi wanita pertama
yang mendapatkan gelar doktor dalam kimia dari Universitas Tokyo pada
tahun 1957.
Ahli
geokimia yang inovatif mengembangkan metodologi untuk secara akurat
menentukan zat asam karbonat di perairan alami berdasarkan suhu air,
tingkat pH dan klorinitas. Pengukuran bisa dilakukan dengan bantuan "Saruhashi's Table," yang
melayani ahli kelautan selama tiga dekade sebelum digantikan oleh
komputer.
Untuk menghormati kontribusi Saruhashi terhadap pemahaman karbon
dioksida dalam air laut, Google mendedikasikan doodle-nya pada hari
Kamis di memori pada ulang tahunnya yang ke-98.
Setelah pengujian nuklir di Samudera Pasifik pada 1950-an, Saruhashi mulai mengukur radioisotop buatan dalam air laut. Penelitiannya menunjukkan bahwa radionuklida dapat digunakan untuk melacak arus lautan. Di tahun-tahun berikutnya, dia akan melanjutkan belajar tentang hujan asam.
Selama karir selama 35 tahun, Saruhashi menjadi wanita pertama yang
terpilih di Dewan Sains Jepang pada tahun 1980, dan wanita pertama yang
dihormati dengan Hadiah Miyake untuk geokimia pada tahun 1985.
Dia meninggal pada 2007 pada usia 87 tahun.
Post Top Ad
Your Ad Spot
Total Tayangan Halaman
Daftar Blog Saya
Rabu, 21 Maret 2018
Home
Unlabelled
Google orat-oret menghormati ahli geokimia Jepang, Katsuko Saruhashi
Google orat-oret menghormati ahli geokimia Jepang, Katsuko Saruhashi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Post Top Ad
Your Ad Spot
Author Details
Ut wisi enim ad minim veniam, quis nostrud exerci tation ullamcorper suscipit lobortis nisl ut aliquip ex ea commodo consequat. Duis autem vel eum iriure dolor in hendrerit in vulputate velit esse molestie consequat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar